Kuasa Hyang Agung Hanya Untuk Hyang Tertinggi (3/5)

 

 

 Tautan Grup Budaya Tapa - Pertapaan Kahyangan Hyang Agung: https://bit.ly/budayatapa

Kuasa Hyang Agung Hanya Untuk Hyang Tertinggi (2/5)

 

 Tautan Grup Budaya Tapa - Pertapaan Kahyangan Hyang Agung: https://bit.ly/budayatapa

KUASA HYANG AGUNG HANYA UNTUK HYANG TERTINGGI (1/5)

 

 Tautan Grup Budaya Tapa - Pertapaan Kahyangan Hyang Agung: https://bit.ly/budayatapa

Cakrawala Pratapa | Pertapaan Hyang Agung

 

 

Titah yang memutuskan untuk bertapa pasti telah mempunyai kepercayaan dan keyakinan terhadap Hyang Kuasa. Dan karena bertapa pula, titah akan mendapatkan kepercayaan dari Hyang Kuasa. 

Tautan Grup Budaya Tapa - Pertapaan Kahyangan Hyang Agung: https://bit.ly/budayatapa

Sosok yang Dipercaya Hyang Kuasa (Budaya Tapa Peradaban Tinggi)

 

Titah yang memutuskan untuk bertapa pasti telah mempunyai kepercayaan dan keyakinan terhadap Hyang Kuasa. Dan karena bertapa pula, titah akan mendapatkan kepercayaan dari Hyang Kuasa. Titah yang memutuskan untuk bertapa pasti telah mempunyai kepercayaan dan keyakinan terhadap Hyang Kuasa. Dan karena bertapa pula, titah akan mendapatkan kepercayaan dari Hyang Kuasa. 

Tautan Grup Budaya Tapa - Pertapaan Kahyangan Hyang Agung: https://bit.ly/budayatapa

Pertapa Sosok yang Dipercaya Hyang Kuasa (Budaya Tapa Peradaban Tinggi)

 

 

Titah yang memutuskan untuk bertapa pasti telah mempunyai kepercayaan dan keyakinan terhadap Hyang Kuasa. Dan karena bertapa pula, titah akan mendapatkan kepercayaan dari Hyang Kuasa. Tautan Grup Budaya Tapa - Pertapaan Kahyangan Hyang Agung: https://bit.ly/budayatapa

Universe Culture Budaya Bawono Budaya Tapa Pertapaan Hyang Agung

 

 

Budaya tapa akan segera menjadi karakteristik dalam peradaban baru. Untuk itu, Pertapaan Hyang Agung mendorong para kesadaran untuk menundukkan 4 daya agar menjadi berdaya dan mendorong kesadaran untuk menempa karakter Hyang Kuasa dalam diri agar dapat berkuasa dalam hidup masing-masing kesadaran.

Cara Menghentikan Bendu, Musibah, dan Bencana

 

 

 Menundukkan keempat daya yang terdiri dari cipta, karsa, rasa, dan pikir di hadapan Hyang Kuasa (sadar posisi) akan membuat keadaan/kahanan hidup senantiasa dalam kedamaian, ketenangan, dan ketentraman. Namun, sadar posisi saja tidaklah cukup. Untuk membuka jalan dalam kehidupan, perlu sadar menempa karakter yang artinya setiap saat dalam perjalanan adalah bentuk dari penempaan karakter. Jika telah sadar posisi dan sadar menempa karakter, maka pasti akan dianugerahi hidup yang penuh kedamaian, dianugerahi support dan fasilitas serta dibukakan jalan agar kesadaran dapat terus berjalan dan menempa karakternya menuju karakter Keagungan Katresnan.

Budaya Tapa - Pertapaan Kahyangan Hyang Agung

 

Pertapaan Hyang Agung mengarahkan untuk menundukkan empat daya (cipta, karsa, rasa, dan pikir) agar berdaya serta menempa karakter Hyang Kuasa agar berkuasa dalam hidup masing-masing kesadaran, yaitu dengan membudayakan tapa. Supaya dapat berdaya dan berkuasa dalam hidup, cukup sadar dalam dua hal: Sadar posisi di hadapan Hyang Kuasa dan sadar tujuan menempa karakter Hyang Kuasa. Budaya bertapa dan budaya menundukkan empat daya akan menjadi karakteristik dari peradaban baru yang sedang dibangun. Untuk itu, Pertapaan Hyang Agung mengarahkan agar bertapa dapat segera dibudayakan.

Kesadaran Menerima Kenyataan

 

 

Tidak menerima kenyataan berarti melawan Hyang Kuasa, karena kenyataan tidak akan terjadi tanpa seizin Hyang Kuasa.

Gerakan Bertapa Nasional 9 Mei 2022

Kahyangan Hyang Agung pada tanggal 9 Mei 2022 pukul 21.00 - 21.30 WIB telah menyelenggarakan Gerakan Bertapa Nasional. 

Daya Hyang Agung yang dipergunakan untuk bertapa dipancarkan oleh Pimpinan Pertapaan Hyang Agung secara langsung dari Pertapaan Hyang Agung Lembah Menoreh, Candirejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Bertapa dilakukan oleh peserta yang berada di wilayah Indonesia: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, NTT, Papua, Singapura, Brunei dan Korea Selatan. 

Publikasi dan pendaftaran kegiatan dilakukan mulai tanggal 17 April 2022 dan ditutup pada hari Sabtu, 7 Mei 2022 pukul 24.00 WIB. Guna menyongsong Gerakan Bertapa Nasional, persiapan dilakukan dengan menyelenggarakan Program Berlatih Tapa selama 9 gelombang yang dilaksanakan tanggal 26, 30 April 2022 sampai tanggal 7 Mei 2022 pada pukul 20.00 - 22.00 WIB. Program Berlatih Tapa diikuti oleh peserta Gerakan Bertapa Nasional yang belum pernah melakukan tapa. Menggunakan Daya Hyang Agung, peserta mulai dilatih untuk manembah, untuk fokus hanya menuju Hyang Kuasa dengan menundukkan 4 daya. 3 tahap bertapa di Pertapaan Hyang Agung yaitu Tahap Manembah, Tahap Hening, dan Tahap Nglaras yang menunjukkan bahwa hasil bertapa adalah keputusan-keputusan dan komitmen untuk menjadi sosok yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari yang mengarah pada dampak hidup yang menuju keselamatan, kehormatan, kemuliaan, dan bahkan keagungan sesuai identitas Hyang Kuasa Sejati. 

Pada saat Gerakan Bertapa Nasional: selama 30 menit, Para Pemegang Kuasa Gaib, yaitu para Sang Hyang, Da Hyang, dan Hyang mengkondisikan semesta dalam keheningan. Sehingga peserta dimudahkan menerima Daya Hyang Agung, fokus dan terhubung dengan Hyang Kuasa, sehingga menerima anugerah kekuatan, kedamaian, dan kebahagiaan dari Hyang Kuasa. Tepat pukul 21.40 WIB, kondisi keheningan dilepaskan, dan kondisi semesta kembali seperti semula.